Kamis, 07 Februari 2013
Still a Bad Week
Tugas sekolah alhamdulilah bukannya makin reda malah makin parah!!! Iyasih, ga sebanyak kemaren. Tapi walaupun sedikit, tapi parah! Tugas ipa gue harus ngetik 100 nama-nama gunung di Indonesia + asalnya + tingginya. Tugas Senbud gue harus bikin gambar perspektif. Belom persiapan lomba debat. -___- Huuuuaaaa, mau pingsan tau ga sih??? Mana untuk lomba debat itu, ada beberapa tema yang harus gua dalemin. Yup, kita gaboleh milih temanya, tapi temanya ditentuin dari panitianya pas techmeet dan techmeetnya itu pas hari-H! -_- Oke, gue bakal share tema debatnya, kalo ada yang tau plis bantuin gue guys!!! Legal Abortion, Football Player Naturalization, Banning Smoking, Separating Boys and Girls at High School, Nationalized Industries, Internet Limitation Acces for Student.Thanks before!
Selasa, 05 Februari 2013
Bad Week Ever!
Minggu ini tuh bener-bener minggu paling parah dalam hidup gue -_- bener-bener banyak tugas dan ulangan. Untung kepala gue belom berasap. Mana besok gue ulangan fisika lagi, pelajaran yang paling gue benci seumur hidup, lebih dari matematika. Mana nanti ulangannya face-to-face sama gurunya lagi. Gue tuh paling males kalo lagi ngerjain sesuatu tuh diliatin sama orang. Jadi gugup dan ga fokus. apalagi gue harus nyiapin lomba debate bahasa inggris. Nambah pusing ini kepala. Bener-bener deh, dan gue harus ngapalin Mandarin juga buat hari kamis. Aduh-aduh, mau pingsan pokoknya deh. Oh iya, gue lagi bingung nyari tugas ips tentang ekonomi modern. Bagi yang baca post ini, ada yang tau tentang ekonomi modern? Plis bantuin gue. Dan satu lagi, ada yang tau bahan buat debate tentang Legal Abortion, football pl,ayer naturalizations, separating boys and girls in high school, banning smoking, internet limitation access for student, dan natinalized industries, bisa tolong share di comment? Thanks before. Gue cuman bisa berdoa buat kelancaran gue buat ngerjain tugas dan ulangan untuk minggu ini aja...
Minggu, 03 Februari 2013
Granada 1 – 0 Real Madrid
Tampilan Los Merengues dalam pertandingan ini memang kurang greget.
Hasil ini membuat sang juara bertahan tertinggal 15 poin dari pemimpin
klasemen La Liga sementara, Barcelona, yang bisa menjauhkan selisih poin
menjadi 18 jika mampu menaklukkan Valencia, Senin (4/2) dini hari WIB.
Peluang Real, yang sudah tipis, untuk merengkuh gelar La Liga kini semakin terancam. Real kini memiliki raihan 43 poin dari 22 pertandingan dan tertinggal empat poin di belakang rival satu kota yang duduk nyaman di posisi kedua. Atletico baru akan bermain esok melawan Real Betis.
Keberhasilan El Real menahan imbang El Barca di Santiago Bernabeu pada leg pertama semifinal Copa del Rey tampaknya harus dibayar mahal dengan pencapaian tim asuhan Jose Mourinho di kandang Granada.
Tim tuan rumah tampaknya termotivasi dengan pergeseran jabatan manajer dari tangan Juan Antonio Anquela ke Lucas Alcaraz, Rabu (30/1). Granada berhasil memanfaatkan kelemahan Real musim ini dalam mengantisipasi tendangan penjuru. Ronaldo melompat untuk membuang bola melalui sundulannya, namun bola justru melewati kawalan Diego Lopez dan masuk ke gawangnya sendiri.
Saat Granada tak mampu menciptakan satupun tendangan yang tepat mengarah ke gawang Lopez, perlahan tapi pasti Real menemukan ritme permainan. Tetapi tetap saja Real tak mampu menciptakan satupun shot on target sebelum jeda babak pertama. Tendangan pertama Los Blancos yang menemui sasaran baru tercipta di menit ke-58.
Mourinho kemudian memasukkan Karim Benzema dan Jose Callejon sekaligus untuk menambah semangat timnya. Ronaldo juga kian termotivasi untuk membayar kesalahannya di babak kedua. Pemain asal Portugal ini kerap menguji kiper Granada, Tono Martinez, dalam sejumlah kesempatan, tetapi Callejon dan Benzema yang mampu menciptakan ancaman nyata di menit ke-84.
Callejon pun menjadi pemain kedua yang mampu menembakkan bola tepat ke arah gawang selain Ronaldo di pertandingan ini. Callejon menggiring bola ke area penalti Granada dan mengirimkan tendangan yang masih mampu digagalkan oleh Tono, tetapi bola muntah hasil tepisannya mengarah ke Benzema. Sayang, tendangan pemain asal Perancis tersebut masih melebar ke tiang jauh saat gawang sudah tak terkawal.
Hingga akhir pertandingan, Granada tetap bermain bertahan dan memanfaatkan seluruh peluang untuk membuang bola dalam kinerja lini pertahanan mereka yang cukup apik. Granada memang tak mampu menciptakan satupun shot on target pada kesempatan ini, tetapi mereka layak meraih clean sheet.
Susunan Pemain
Granada: Tono, Nyom, Mainz, Siqueira, Inigo Lopez, Rico, Recio, Nolito (Iriney 91’), Aranda (Buonanotte 75’), Torje (Ortiz 87’), Ighalo.
Real Madrid: Diego Lopez, Varane, Ramos, Coentrao (Marcelo 65’), Arbeloa, Khedira (Callejon 46’), Alonso, Modric, Di Maria, Ronaldo, Higuain (Benzema 46’).
via: SuperSoccer.co.id
Peluang Real, yang sudah tipis, untuk merengkuh gelar La Liga kini semakin terancam. Real kini memiliki raihan 43 poin dari 22 pertandingan dan tertinggal empat poin di belakang rival satu kota yang duduk nyaman di posisi kedua. Atletico baru akan bermain esok melawan Real Betis.
Keberhasilan El Real menahan imbang El Barca di Santiago Bernabeu pada leg pertama semifinal Copa del Rey tampaknya harus dibayar mahal dengan pencapaian tim asuhan Jose Mourinho di kandang Granada.
Tim tuan rumah tampaknya termotivasi dengan pergeseran jabatan manajer dari tangan Juan Antonio Anquela ke Lucas Alcaraz, Rabu (30/1). Granada berhasil memanfaatkan kelemahan Real musim ini dalam mengantisipasi tendangan penjuru. Ronaldo melompat untuk membuang bola melalui sundulannya, namun bola justru melewati kawalan Diego Lopez dan masuk ke gawangnya sendiri.
Saat Granada tak mampu menciptakan satupun tendangan yang tepat mengarah ke gawang Lopez, perlahan tapi pasti Real menemukan ritme permainan. Tetapi tetap saja Real tak mampu menciptakan satupun shot on target sebelum jeda babak pertama. Tendangan pertama Los Blancos yang menemui sasaran baru tercipta di menit ke-58.
Mourinho kemudian memasukkan Karim Benzema dan Jose Callejon sekaligus untuk menambah semangat timnya. Ronaldo juga kian termotivasi untuk membayar kesalahannya di babak kedua. Pemain asal Portugal ini kerap menguji kiper Granada, Tono Martinez, dalam sejumlah kesempatan, tetapi Callejon dan Benzema yang mampu menciptakan ancaman nyata di menit ke-84.
Callejon pun menjadi pemain kedua yang mampu menembakkan bola tepat ke arah gawang selain Ronaldo di pertandingan ini. Callejon menggiring bola ke area penalti Granada dan mengirimkan tendangan yang masih mampu digagalkan oleh Tono, tetapi bola muntah hasil tepisannya mengarah ke Benzema. Sayang, tendangan pemain asal Perancis tersebut masih melebar ke tiang jauh saat gawang sudah tak terkawal.
Hingga akhir pertandingan, Granada tetap bermain bertahan dan memanfaatkan seluruh peluang untuk membuang bola dalam kinerja lini pertahanan mereka yang cukup apik. Granada memang tak mampu menciptakan satupun shot on target pada kesempatan ini, tetapi mereka layak meraih clean sheet.
Susunan Pemain
Granada: Tono, Nyom, Mainz, Siqueira, Inigo Lopez, Rico, Recio, Nolito (Iriney 91’), Aranda (Buonanotte 75’), Torje (Ortiz 87’), Ighalo.
Real Madrid: Diego Lopez, Varane, Ramos, Coentrao (Marcelo 65’), Arbeloa, Khedira (Callejon 46’), Alonso, Modric, Di Maria, Ronaldo, Higuain (Benzema 46’).
via: SuperSoccer.co.id
Langganan:
Postingan (Atom)